Lagi mencari inspirasi resep sourdough starter dari yeast water yang unik? Cara membuatnya memang susah-susah gampang. Kalau keliru mengolah maka hasilnya tidak akan memuaskan dan justru cenderung tidak enak. Padahal sourdough starter dari yeast water yang enak selayaknya punya aroma dan cita rasa yang mampu memancing selera kita.
Ada beberapa hal yang sedikit banyak mempengaruhi kualitas rasa dari sourdough starter dari yeast water, pertama dari jenis bahan, lalu pemilihan bahan segar, sampai cara mengolah dan menyajikannya. Tak perlu pusing jika mau menyiapkan sourdough starter dari yeast water enak di rumah, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini dapat menjadi suguhan istimewa.
A sourdough starter is how we cultivate the wild yeast in a form that we can use for baking. Since wild yeast are present in all flour, the easiest way to make a starter is simply by combining flour and water and letting it sit for several days. You don't need any fancy ingredients to "capture" the wild yeast or.
Nah, kali ini kita coba, yuk, siapkan sourdough starter dari yeast water sendiri di rumah. Tetap dengan bahan sederhana, sajian ini dapat memberi manfaat untuk membantu menjaga kesehatan tubuhmu sekeluarga. Anda bisa membuat Sourdough Starter dari Yeast Water memakai 7 bahan dan 9 langkah pembuatan. Berikut ini cara dalam menyiapkan hidangannya.
Bahan-bahan dan bumbu yang digunakan untuk menyiapkan Sourdough Starter dari Yeast Water:
- Siapkan Yeast Water :
- Siapkan 50 gr Kismis
- Gunakan 100 ml air
- Gunakan 1 sdt gula pasir
- Ambil Dihari ke 6 :
- Gunakan 100 gr Terigu protein tinggi
- Siapkan 66 gr Yeast water diatas
A sourdough starter is a fermented dough made of water and flour, filled with naturally occurring wild yeast and lactobacilli. Yeast and bacillus are everywhere in our environment, including in the water and milled grains used to make most starters. It is possible to mix together just these two ingredients. Making a starter at home today is relatively easy when using active dry yeast.
Langkah-langkah membuat Sourdough Starter dari Yeast Water:
- Campur air dan gula, aduk rata. Masukkan kismis. Simpan dalam wadah tertutup rapat. Setelah 24 jam (1 hari), akan terlihat gelembung kecil-kecil. Tanda proses fermentasi.
- Setelah 48 jam (2 hari), gelembung disekitar kismis telihat lebih besar dan lebih banyak.
- Setelah 3 hari, gelembung semakin banyak. Lanjutkan simpan sampai hari ke 6, tanpa di feed.
- Dihari ke 6, campur 66 ml Yeast water dgn 100 gr Terigu protein tinggi, aduk rata. Tunggu 16 jam sampai naik lebih dari 2x volume. Foto 3, tampak atas permukaan sourdough starter.
- Hari ke 7, feeding lagi semua sourdough starter dengan 100 gr terigu dan 100 gr air. Aduk rata (foto 1). Setelah 3 jam (lihat foto 2) adonan sudah naik 2x volume. Saat ini sudah siap sebagai Ragi alami (sourdough starter) untuk pengembang roti.
- Hari ke 8. Feeding setiap hari supaya ragi alami lebih kuat. Foto 2, gelembung udara semakin besar, dibanding hari sebelumnya.
- Hari ke 9, feeding lagi 100 gr sourdough starter dengan 100 gr terigu dan 100 gr air.
- Selanjutnya, feeding setiap hari, apabila sd starter akan dipakai gunakan saat sd starter aktif, 3 jam setelah di feed. Kalau sd starter tidak digunakan simpan dikulkas, dan feed 1 minggu 1x.
- Setelah cukup kuat (hari ke 10) Ragi alami bisa digunakan untuk roti. Misalnya : Donat, Roti Keju dan Bagel.
Plan to prepare your starter a few days before you wish to bake so that it has ample time to develop. Hi Thelma, Sourdough starters are typically fed with flour and water, some use a scant teaspoon of sugar. A sourdough starter is a live yeast mixture used to make bread. If it is active and full of bubbles, discard half the starter daily (or give to friends to maintain as follows) and mix in the same quantities of water, then strong white flour as above. Fresh sourdough starter is a wonderful resource.
Gimana nih? Gampang kan? Itulah cara membuat sourdough starter dari yeast water yang bisa Anda lakukan di rumah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!