Sedang mencari inspirasi resep sourdough starter🌾 yang unik? Cara membuatnya memang tidak susah dan tidak juga mudah. Kalau keliru mengolah maka hasilnya akan hambar dan bahkan tidak sedap. Padahal sourdough starter🌾 yang enak selayaknya mempunyai aroma dan rasa yang bisa memancing selera kita.
Banyak hal yang sedikit banyak berpengaruh terhadap kualitas rasa dari sourdough starter🌾, mulai dari jenis bahan, kemudian pemilihan bahan segar, sampai cara membuat dan menghidangkannya. Tidak usah pusing kalau mau menyiapkan sourdough starter🌾 enak di mana pun anda berada, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini mampu jadi suguhan istimewa.
Sourdough baking is as much art as science. A sourdough starter is how we cultivate the wild yeast in a form that we can use for baking. Since wild yeast are present in all flour, the easiest way to make a starter is simply by combining flour and water.
Nah, kali ini kita coba, yuk, siapkan sourdough starter🌾 sendiri di rumah. Tetap berbahan yang sederhana, sajian ini bisa memberi manfaat dalam membantu menjaga kesehatan tubuh kita. Anda bisa membuat SOURDOUGH STARTER🌾 menggunakan 7 jenis bahan dan 18 langkah pembuatan. Berikut ini langkah-langkah untuk menyiapkan hidangannya.
Bahan-bahan dan bumbu yang diperlukan untuk pembuatan SOURDOUGH STARTER🌾:
- Gunakan 30 gr terigu cakra (sy 27 gr cakra + 3 gr whole wheat Naturich)
- Siapkan 30 gr air
- Sediakan 5 gr gula
- Siapkan 🌾FEEDING👉 stlh 7 hari 1 : 1 : 1 dst :
- Ambil 40 gr starter
- Siapkan 40 gr tepung (35 gr tepung terigu cakra + 5 gr whole wheat)
- Siapkan 40 gr air mineral
Because actually, a sourdough starter is pretty easy to make and look after. Most recipes online are just plain mind boggling with lots of complicated steps and unfamiliar terms and math. Some homemade sourdough starter recipes do call for flour and water only. However, flour and water can be pretty sterile.
Langkah-langkah menyiapkan SOURDOUGH STARTER🌾:
- Day 1, jam 7.00 siapkan bahan, steril semua alat dng air panas👉Aduk jd 1 masukkan toples,tutup jgn terlalu rapat simpan di tempat dgn suhu ruang 21-29 °C (idealnya u/ ragi)…di dapat 65 gr adonan..tutup tdk rapat resting 24 jam)
- Day 2, jam 7.00..Tambahkan 30 gr tepung + 30 gr air + 5 gr gula aduk rata 👉adonan menjadi 130 gr,tutup jgn terlalu rapat,resting 24 jam.
- Day 3, jam 7.00 tambahkan 30 gr tepung+ 30 gr air TANPA GULA 👉aduk rata.didapat 190 gr adonan (mulai nampak gelembung kecil2, aroma spt pisang matang)
- Day 4, jam 7.00 adonan mulai berasa masam..saatnya DISCHARD ADONAN. Sisihkan sebagian adonan (bisa dibuat pancake/dibuang), sisanya timbang 60 gr, tambahi 30 gr tepung dan 30 gr air aduk rata, didapat 120 gr adonan. Tutup resting kembali.
- Day 5, jam 7.00 Tambahkan 30 gr tepung + 30 gr air, didapat 180 gr adonan, tutup👉resting 24 jam
- Day 6 jam 7.00 Dischard sebagian adonan dimangkuk, timbang sisanya 60 gr, + 30 gr tepung + 30 gr air didapat 120 gr adonan resting 24 jam
- Day 7 jam 7.00 ragi sdh bisa dikatakan JADI DAN AKTIF TETAPI BELUM BISA LANGSUNG DIPAKAI (masih tdk terlalu kuat), WAKTUNYA FEEDING (memberi makan ragi agar tetap hidup SAMPAI menjadi KUAT & SIAP digunakan).Feeding 2x sehari..takarannya 40 gr starter + 40 gr tepung (boleh mix gandum sedikit) + 40 gr air (1 : 1 : 1)..setiap Feeding ada yg di Dischard👍..lakukan sampai ragi naik 2 x lipat..tes floating👍 artinya Ragi siap digunakan🙏🏼👩🍳
- Ciri ragi siap pakai : 1. Setelah di refresh/feeding 4 -6 jam volume naik 2x lipat. 2. Test Floating ok✅👍..ragi alami siap dipakai utk baking👩🍳
- Suhu di Indonesia cukup hangat, shg ragi akan CEPAT BERKEMBANG DAN SEMAKIN CEPAT LAPAR 👉DITANDAI DNG RAGI TURUN👉SEGERA FEEDING (feeding 2 - 3 x sehari 1:1:1)
- Dikemanakan DISCHARDnya? Bisa dicampurkan utk membuat kue2 spt pancake, kulit tortila, dll / dibuang/ biasanya diberi makan juga disimpan ditoples lain.(anakan)..tapi saya selebihnya dibuang../bisa dijadikan RAGI KERING
- Terdapat cairan dipermukaan, tanda RAGI LAPAR buang airnya, segera FEEDING spt biasa..👍👍
- Ragi berbau sangat asam dan tajam artinya RAGI LAPAR, frekwensi pemberian makan kurang👉 saatnya Feeding.
- TIPS..Utk membuat SOURDOUGH STARTER TETAP SEHAT : suhu yg cukup 21- 29 °C dan FEEDING SCR TERATUR 2-3x sehari
- Ragi yg telah siap bisa disimpan dikulkas TUTUP RAPAT dan di FEEDING SPT BIASA 1 MGG SEKALI…selamat mencoba pemirsahh..👩🍳👩🍳👩🍳👍semangatttt…🥰 setelah seminggu, keluarkan dr kulkas, diamkan hingga suhu ruang, feeding spt biasa, tunggu 2 jam trus tutup rapat taruh di kulkas lagi…kl mau digunakan feeding lagi sampai ragi kuat..volume naik 2 x lipat👩🍳
- RAGI KERING : DISCHARD ragi siap pakai 👉dioles setipis mungkin ke silpat,angin2kan ditempat yg aman sampai 24 jam lalu stlh kering simpan ditoples tutup rapat..Cara mengaktifkannya : blender sampai jd bubuk,ambil 20 gr beri air hangat 50 ml, biarkan larut, kmd feeding spt biasa 1:1:1..mulanya keliatan sedikit banget naiknya, setelah 2 kali feeding..aktiff bangettt😍😍😍👍👍👩🍳👉bisa di jual/dibagikan ke teman2 yg hobby baking yg membutuhkan🥰🥰🙏🏼
- Pocan duluu..GROW'S🌾📷📷
- Source : true shourdough.com
- Starter Hydration Timelapse•|•How Hydration affects dough growth…source : Foodgeek
I have heard mixed success stories from folks using only flour and water. Sourdough starter is one of the easiest kitchen projects you can tackle. A sourdough starter is a symbiotic culture of bacteria and yeast (SCOBY) like kombucha, water kefir, and milk kefir. This starter is all-natural and, if properly tended, will provide wonderful yeasty bread for years. If you enjoy the pride of healthy, self-sustaining, and low cost home.
Terima kasih telah menggunakan resep yang tim kami tampilkan di halaman ini. Besar harapan kami, olahan SOURDOUGH STARTER🌾 yang mudah di atas dapat membantu Anda menyiapkan hidangan yang sedap untuk keluarga/teman maupun menjadi inspirasi bagi Anda yang berkeinginan untuk berjualan makanan. Selamat mencoba!